Halaman

Minggu, 08 Oktober 2017

Hari 3 Tokyo Disney Land

Please inform me, if you need this article in English

Waktu Perjalanan 
1st 6 Februari 2016 (Sabtu)
2nd (update) 23 September 2017 (Sabtu)


Dimulai...

September 2017
Februari 2016


"Where Dreams Come True"-Tempat Mimpi Menjadi Nyata menjadi slogan dari Disney Park dan rasanya memang di sinilah semua karakter dari film-film (Disney tentu saja) kesayangan anak-anak bahkan orang dewasa di seluruh dunia hidup dan menjadi nyata. Saya besar dengan Disney dan sampai sekarang masih menikmati karya-karya Disney, karenanya masuk ke Disney Land merupakan sebuah mimpi. Namun saya sadari untuk orang tua saya yang generasinya lebih tua mungkin Disney Land tidaklah terlalu menarik. Mungkin di kepala beliau ada pertanyaan "Apa ini coba?" Hahaha


Disney Park sudah tersebar di seluruh dunia, sekarang tidak susah mengaksesnya dari Indonesia (bahkan dengar-dengar mau ada Disney Park yang juga mau dibangun di Indonesia, tapi kita lihat saja beberapa tahun lagi). Di Asia sendiri sudah ada tiga lokasi, Tokyo, Hong Kong dan Shanghai. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke Amerika untuk ke Disney Park.

Di Tokyo Disney Resort (nama resminya) sendiri terdiri dari Tokyo Disney Land (untuk mudahnya tempat karakter-karakter yang tinggal di darat) dan Tokyo Disney Sea (mudahnya karakter yan tinggal di laut atau pantai, misalnya Ariel the Mermaid). Keduanya terpisah jadi kalau mau berkeliling ke kedua tempat itu pastikan siapkan waktu yang banyak karena masing-masing tempat tersebut luasnya mungkin seperti Dufan (masing-masing, jadi bayangkan ada dua Dufan di sana). Keduanya dapat diakses dengan tiket terusan, atau bagi yang cuma ingin datang ke salah satu juga bisa dibeli tiket untuk masing-masing tempat.

Menuju ke sana

Bagi yang mau ke Tokyo Disney Resort, dapat diakses dengan berjalan kaki dari MAIHAMA STATION (JR Keiyo Line) atau dengan Bus (lebih lengkap bisa di sini).

Maihama Station dalam Tokyo Subway Route Map
Tokyo Subway Ticket

 Kami sendiri mengunakan Metro Yurakucho Line (karena kami menggunakan 72Hours Tokyo Subway Ticket) untuk sampai di Shin-Kiba Station dan berganti dengan JR Keiyo Line ke Maihama Station.

 

 

Jam Buka/ Tutup

Secara umum buka dari 08.00 - 10.00 (mungkin bervariasi, karenanya dapat dilihat di sini). Ketersediaan tiket malam (Night Ticket seperti Starligt Passport dan After 6 Passport dapat dilihat di kalender tersebut juga).

Biaya

Transportasi

 JR Keiyo Line dari Shin-Kiba Station ke Maihama Station 160YEN (sekali jalan)

Note:
 Harga Tokyo Subway Ticket tidak kami masukkan karena akan di bahas di artikel lain.

Tiket

Bagian Belakang Starlight Passport

Bagian dalam Tokyo Resort Monorail
Tokyo Disney Resort menawarkan beberapa jenis tiket. Selain Three atau Four Day Magic Passport, passport lainnya hanya berlaku untuk Tokyo Disney Land ATAU Tokyo Disney Sea (salah satu saja). Untuk lebih jelas dapat dilihat di sini. Pilihan kami jatuh pada Starlight Passport (tiket untuk di atas jam 15.00 sampai dengan ditutupnya Disney Land, hanya berlaku di Sabtu&Minggu yang ditentukan) karena harganya yang lebih terjangkau dan memungkinkan memanfaatkan waktu sebelum pukul 15.00 untuk berkeliling ke tempat lain.

Starlight Passport seharga 5.400YEN


Note:
Untuk berkeliling di Tokyo Disney Resort sendiri dapat dilakukan dengan Disney Resort Monorail (yang dihiasi dengan banyak karakter Disney terlebih Mickey Mouse).

Jadi total keseluruhan untuk perjalanan ke Disney Land ini adalah 5.720YEN
(5.400YEN untuk tiket dan 320YEN untuk tiket)

Disney Land

Selama di sana

Tiket Disney Land

Kami datang ke Disney Land jam tiga lebih karena sebelumnya agak lama berkunjung ke J-World. Saya langsung menuju loket karena ternyata loket sudah dipenuhi pengunjung yang ingin membeli tiket. Cukup kaget karena tidak menyangka akan sepanjang itu antriannya (perasaan pas musim dingin ke sana ga sepanjang itu antriannya). Sekitar 15menit saya menunggu dan akhirnya berhasil membeli tiket. (Yeiy)

Perhatian
Karena saya menghilangkan selebaran yang berisi waktu-waktu pelaksanaan parade, sehingga waktu-waktu yang saya tuliskan disini adalah perkiraan kasar. Sangat mungkin paradenya dimulai lebih cepat atau lebih lambat. Karenanya, mohon lihat selebaran. Sekali lagi, untuk waktu sendiri dapat dilihat di selebaran lain yang diberikan bersama dengan map (biasanya print BW di atas kertas berwarna).

Kami masuk dengan berbaris dan menunjukkan isi tas (mungkin untuk memeriksa apakah ada benda berbahaya atau tidak). Lalu, men-scan barcode ticket ke mesin tiket untuk masuk ke dalam area Tokyo Disney Land. Ternyata keramaian juga terlihat di dalam area Tokyo Disney Land. Dan yang unik adalah banyak sekali yang mengenakan pakaian karakter Disney (sepertinya memang orang Jepang sangat niat dalam hal cosplay).

Disney Halloween 2017 (Sep 2017)
Saat ini (karena sudah mendekati Halloween) hiasannya dan juga atraksi khususnya dipenuhi oleh tema Halloween. Jadwal dan keterangan singkat dari atraksi khusus (seperti parade, kembang api dan sebagainya dapat dilihat di selebaran yang diberikan bersamaan dengan tiket). Bersama dengan tiket biasanya diberikan peta Disney Land yang memudahkan dalam mengetahui letak atraksi yang kita inginkan di mana dan juga jadwal atraksi khusus.

Note:
 
Sebagaimana taman bermain pada umumnya, Tokyo Disney Land memiliki tema-tema untuk mendekorasi keseluruhan areanya sehingga bagi yang sudah pernah ke sini sebelumnya pastinya akan selalu menemukan hal baru untuk dilihat. Pada musim dingin 2016 tema yang diusung adalah Frozen Fantasy (pastinya karena saat itu film Frozen sedang booming-boomingnya)

Anna & Elsa Frozen Fantasy (Feb 2016)


Kakek Gepeto - Pinokio
Setelah melewati tempat pemeriksaan tiket (sepertinya sekitar pukul 16.00an lebih) sedang banyak karakter Disney yang diserbu penggemarnya untuk berfoto. Untuk karakter-karakter utama (yang penggemarnya pasti banyak) biasanya ditemani oleh petugas yang membantu mengatur antrian untuk berfoto. Kesempatan untuk mendapatkan foto bagi karakter-karater utama ini bisa dikatakan susah. Lebih mudah untuk pemeran pendukung.

Note:
Sewaktu saya pertama kali berkunjung ke Disney Land, kami melihat mereka di Fantasy Land (10menit sesudah parade, jadi asumsinya sekitar jam 17.00an kurang).  Sekarang, kami melihatnya di pintu masuk. Namun informasi dari webnya sepertinya kesempatan bertemu dan berfoto ini sudah tetap dilakukan di pintu masuk (sisi kanan dan kiri), namun memang karakter yang keluar tidak diinfokan agar ada efek kejutan.

Ketika masuk ke area World Bazzar khususnya di depan persis Kastil Cinderella, sedang diadakan parade yang selesai di pukul 16.45an di. Parade biasanya dimulai dari Fantasy Land dan diakhiri di Toon Town, jadi World Bazzar bisa dikatakan tepat di tengah-tengah rute. Karena tempat yang cukup padat (biasanya orang-orang udah pada buka lapak sejam atau bahkan lebih dari itu sebelum parade di samping rute parade), kami hanya dapat melihat dari jauh. Namun, untungnya parade dilakukan dalam kendaraan yang cukup tinggi sehingga mudah dilihat dari jauh.

Kastil Cinderlella bisa dikatakan atraksi yang tepat berada di tengah-tengah Tokyo Disney Land. Karena perjalanan kali ini saya bersama orang tua (yang lihat di bagian pendahuluann, bahwa mereka tidak terlalu tertarik sebenernya sama Disney), kami hanya berputar di Kastil Cinderlella, berfoto di Patung Penyihir Mickey, mengambil air minum di tempat minum yang tidak jauh dari patung tersebut kemudian berputar ke sebelah kiri (Snow White Grotto).

Karena pukul 19.30 akan ada Nighttime Parade, kami memutuskan mencari lapak terlebih dahulu (itu masih jam 18.00). Pilihan kami jatuh di depan Kastil Cinderlella persis. Sebenarnya parade tidak lewat persis di depannya (karena memutar sampai patung Walt Disney dan Mickey yang di depan area World Bazaar), namun menurut adik parade tidak perlu dilihat terlalu dekat, namun atraksi kembang api dan cerita penutup yang ditampilkan di kastil lebih enak dilihat dari depan.

Night High Halloween (kembang api)
Karena datang cukup cepat, kami bisa membuka lapak yang cukup luas. Awalnya tidak masalah, namun seiring mendekati waktu parade pengaturan oleh stafpun dilakukan. Seorang staf mendekati kami dan memberi tahu bahwa acara kembang api baru akan di mulai pukul 20.30an, yang artinya masih sekitar 2jam lebih lagi (dalam bahasa Jepang, sehingga saya harus membaca situasi dan sangat konsentrasi untuk mengetahui apa yang dibicarakannya).

Once Upon a Time

Kami menjawab tidak masalah, dia kembali menambahkan bahwa karena penikmat kembang api akan sangat banyak, kami diminta untuk maklum jika akan sangat sempit dan meminta untuk memanggil segera teman-teman yang masih belum datang. Saat itu kami janji untuk mengumpul kembali pukul 19.00 (setenga jam sebelum parade), namun karena adanya berita tersebut akhirnya kami memutuskan untuk menghubungi teman-teman yang lain.

Electrical Parade

Semakin mendekati waktu parade, palang-palang sudah di pasang dan makin banyak staf Disney Land yang keluar untuk mengatur pergerakan dan penempatan pengunjung. Jam 19.30 lebih parade dimulai (area depan kastil memang bukan awal dimulainya parade sehingga butuh waktu untuk para tokoh melewati area ini). Mickey, Mini dkk serta para Princes dan Princesses terlihat menakjubkan dengan kemerlap lampu.


Sekitar 30-35 menit parade tersebut selesai (resminya 45 menit namun itu sampai para karakter ke rute terakhir). Kami kemudian menunggu untuk atraksi berikutnya kembang api dengan judul Night High Halloween. Nigh High lebih seperti pertunjukan kembang api yang diiringi musik. Oh iya perpindahan antar parade dan atraksi ada penjelasan dalam bahasa Inggrisnya sehingga tidak terlalu membingungkan.

Selesai dari Night High Halloween, kami menunggu sebentar untuk Once Upon a Time. Awal ceritanya dimulai dengan dan Chip yang tidak mau/bisa tidur, sehingga akhirnya Ms Potts bercerita banyak kisah (gambaran besar yang saya dapatkan, mungkin salah karena mereka bercerita dalam bahasa Jepang). Cukup banyak dongeng-dongeng klasik yang diceritakan, termasuk Beauty and The Beast tentunya. Sepanjang cerita kita ditemani dengan permainan laser, kembang api dan bahkan juga api. 

Selesai Once Upon a Time, kami langsung bergegas kembali ke Maihama Station karena pastinya kalau ditunda akan lebih penuh lagi. Namun beberapa pengunjung ada yang melanjutkan menikmati Disney Land (mungkin akan lebih sepi karena kebanyakan sudah berjalan keluar wahana).

Note:
 Nighttime parade atau yang biasa disebut Electrical Parade Dreamlight memang menjadi ajang lampu-lampu karena kondisi malam yang memang gelap. Untuk Daytime Parade sendiri yang banyak dikeluarkan adalah gelembung sabun dengan hiasan yang tidak menyala. 

Ketiga atraksi tersebut biasanya dinikmati secara langsung dan menjadi penutup dari kegiatan di Disney Land, jadi jangan kelewatan salah satunya yah. Karenanya pencarian lapak sangatlah penting. Kalau tidak sempat buka lapak sepertinya ada kursi-kursi yang disiapkan bagi yang membeli tiket untuk tempat khusus, jadi mungkin bisa dicoba.

Selesai...

Benar saja, ketika kami sampai Maihama Station, orang-orang sudah banyak berkumpul. Untungnya kami sudah membeli tiket pulang secara langsung sehingga kami tidak perlu mengantre lagi di loket. Namun di peronpun ternyata sudah banyak orang-orang yang menunggu. Tidak hanya yang menuju Tokyo/Shin-Kiba, namun juga arah sebaliknya. Sepertinya beberapa orang mengambil langkah untuk ke satu stasiun sebelum Maihama dan kembali lagi ke arah Shin-Kiba dari stasiun tersebut (memungkinkan untuk naik kereta pada saat masih sepi).

Kami tidak melakukannya dan menunggu di jalur yang langsung ke arah Shin-Kiba. Toh tidak jauh (secara resmi hanya melewati 1 stasiun dari Maihama ke Shin-Kiba). Memang agak penuh namun sepertinya kereta pagi dan sore di Commuter Line Jakarta masih lebih padat sih (hehehe). Dari Shin-Kiba, karena memang merupakan stasiun akhir, kami dengan mudah mendapatkan tempat duduk. Dengan tenang, kamipun menuju kembali ke penginapan.

Note:

Berdasarkan dari cerita teman yang berkeliling Disney Land saat itu (September 2017), mereka tidak sempat untuk menaiki permainan karena antreannya yang cukup padat. Pilihannya menjadi berkeliling atau memainkan satu permainan. Memang pada saat itu kondisi Disney Land sangat padat sehingga tidak memungkinkan untuk memainkan permainan.  

Saya sendiri pada saat Februari 2017, bisa memainkan sampai 3 atau 4 permainan karena antreannya tidka terlalu penuh. Mungkin karena pada saat itu sedang musim dingin, karenanya orang yang ke Disney Land cukup sedikit. Yah, mungkin bisa dicoba datang ke Disney Land pada saat musim dingin untuk membuktikan apakah teori ini benar.

Tips: 

 1.  Bagi yang tidak tahan dingin, karena wilayah Disney Resort di Tokyo letaknya dekat dengan Teluk Tokyo, persiapkan jaket. Angin laut sangat kencang, apalagi yang mau melihat pertunjukan kembang api.
2. Starlight Passport memungkinkan pengunjung untuk merasakan Disney Park dalam kondisi terang dan gelap (pastikan untuk melihat jadwal Magrib karena itu adalah penanda bahwa matahari mulai terbenam). Karenanya saya sangat menganjurkan untuk membelinya sebagai alternatif jika tidak ingin membeli yang One Day Magic Passport.
3. Pastika membeli tiket Keiyo Line secara PP. Jangan ragu minta bantuan dari petugas yang ada, karena akan memudahkan saat kita kembali lagi ke arah Tokyo/Shin-kiba.
4. Karena harga makanan yang cukup mahal di dalam area Disney Land, sangu makanan kecil mungkin dapat dilakukan. Untuk minum dapat dengan mudah ditemukan di tempat minum yang biasanya ada di dekat area kamar mandi/toilet, karenanya cukup membawa botol saja.
5. Buat yang tidak berniat masuk ke dalam Disney Land/Disney Sea namun ingin membeli oleh-oleh dari sini, bisa menuju ke toko oleh-oleh yang berada tidak jauh dari Maihama Station (sangat berbeda dengan Disney Land di Hong Kong yang toko oleh-olehnya ada di bandara). Jadi meski tidak masuk ke dalam terkesannya kita sudah bermain-main di sana karena sudah bawa tentengan. hehehe.
 
Pintu menuju toko oleh-oleh

Safe Travel, Save Nature

Tidak ada komentar:

Posting Komentar