Please inform me, if you need this article in English
Waktu Perjalanan 15 - 17 April (Sabtu - Senin)
Catatan sebelumnya:
Karena selama di Moscow sebetulnya kami hanya keliling-keliling kota saja (ke luar kota hanya pada saat ke Izmailova) sehingga catatan untuk perjalanan di Moscow akan disusun menjadi satu. Selain itu hari pertama kami datang sudah lumayan sore, sehingga baru bisa jalan pada saat malam, hari kedua karena kaki yang sakit akhirnya perjalanan selesai pada saat magrib, dan hari ketiga kami malam sudah harus ke bandara untuk menaiki pesawat ke St. Petersburg.Karena lokasi perjalanan tahun ini yang lumayan padat (Bangkok, Moscow, St. Petersburg dan Istambul) saya dan adik memutuskan untuk membagi penyusunan itinerary menjadi dua, saya bertanggung jawab untuk perjalanan di Rusia dan adik bertanggung jawab untuk perjalanan di Bangkok dan Istmbul.
Sebelum berangkat semua daftar tempat yang harus dikunjungi di Moscow sudah saya catat. Kremlin dan daerah sekitarnya tentu menjadi destinasi utama di Moscow. Beberapa tempat lainnya sebenarnya tidak terlalu jauh karenanya membutuhkan banyak jalan.
Note:
- Persiapkan untuk banyak berjalan, karena tipikal kota-kota di Eropa yang obyeknya banyak namun letaknya tidak begitu jauh sehingga akan sangat menyusahkan jika menaiki subway, dan lebih baik jalan. Begitu juga perjalan dari subway terdekat ke lokasi wisata yang cukup jauh (di beberapa tempat)
- Persiapkan diri dengan baik dengan melihat ramalan cuaca sebelum keberangkatan sehingga tidak terjadi salah kostum. Khusus buat yang punya masalah dengan jalan jauh, hindari penggunaan sepatu hak atau menggunakan sepatu yang baru dibeli. Karena dapat mengakibatkan terganggunya perjalan.
Rute
Hari 2
Bandara Domodedovo - The Bulvar Clean Ponds - Kremlin (Malam)
Hari 3
Cathedral of Christ the Savior - Gorky Park - Victory Park - Kremlin (Pagi) - Izmailova - Moscow Cathedral Mosque - Bolshoi Theater
Hari 4
VDNKh - Kudrinskaya Square Building - Sparrow Hills - Kremlin (lagi) - Kotelnicheskaya Embankment Building
Bisa dilihat bahwa tempat yang dikunjungi cukup banyak, namun kebanyakan hanya singgah dan beberapa hanya karena gedungnya terlihat bagus (yang kemudian baru tahu di Indonesia nama gedung tersebut). Kremlin pun kami tidak masuk (karena mahal) dan The Lenin Mausoleum entah mengapa ditutup pada hari tersebut (mungkin karena akan ada acara).
Note:
Map Moskow ini pastinya berguna...
Bandara Domodedovo - The Bulvar Clean Ponds - Kremlin (Malam)
Hari 3
Cathedral of Christ the Savior - Gorky Park - Victory Park - Kremlin (Pagi) - Izmailova - Moscow Cathedral Mosque - Bolshoi Theater
Hari 4
VDNKh - Kudrinskaya Square Building - Sparrow Hills - Kremlin (lagi) - Kotelnicheskaya Embankment Building
Bisa dilihat bahwa tempat yang dikunjungi cukup banyak, namun kebanyakan hanya singgah dan beberapa hanya karena gedungnya terlihat bagus (yang kemudian baru tahu di Indonesia nama gedung tersebut). Kremlin pun kami tidak masuk (karena mahal) dan The Lenin Mausoleum entah mengapa ditutup pada hari tersebut (mungkin karena akan ada acara).
Note:
Map Moskow ini pastinya berguna...
Biaya
Untuk tiga hari di Moscow kami menggunakan
Three Day Pass (безлимитный на 3 дня) seharga 400 RUB.
Three day pass tersebut dapat digunakan dalam waktu 3 x 24 jam dan dapat digunakan untuk semua moda transportasi umum di dalam Moscow. Kami sendiri selain subway juga mencoba menaiki tram (namun di hari terakhir karena mengira, pass hanya untuk subway saja).
Oh ya, namun pass ini tidak dapat digunakan untuk express train ke Bandara atau Avtobus.
Express train ke Domodedovo seharga 500 RUB
Avto bus ke Domodedovo seharga 40 RUB
Note:
Berikut ada beberapa informasi tarif yang saya dapatkan sebelum keberangkatan ke Moskow. Ada beberapa pilihan pass atau jika tidak terlalu banyak perpindahan tempat maka bia membeli tiket sekali jalan.
Untuk tiga hari di Moscow kami menggunakan
Three Day Pass (безлимитный на 3 дня) seharga 400 RUB.
Three day pass tersebut dapat digunakan dalam waktu 3 x 24 jam dan dapat digunakan untuk semua moda transportasi umum di dalam Moscow. Kami sendiri selain subway juga mencoba menaiki tram (namun di hari terakhir karena mengira, pass hanya untuk subway saja).
Oh ya, namun pass ini tidak dapat digunakan untuk express train ke Bandara atau Avtobus.
Express train ke Domodedovo seharga 500 RUB
Avto bus ke Domodedovo seharga 40 RUB
Berikut ada beberapa informasi tarif yang saya dapatkan sebelum keberangkatan ke Moskow. Ada beberapa pilihan pass atau jika tidak terlalu banyak perpindahan tempat maka bia membeli tiket sekali jalan.
BANDARA DOMODEDOVO (Московский аэропорт Домодедово)
Menuju ke sana
Bandara ini dapat diakses melalui Express Train (dari/ke Metro Paveletskaya,Павелецкая) atau Avto Bus 308 (Metro Domodedovskaya, Домодедовская).
Jam buka/tutup
Bandara internasional ini buka 24 jam dan ada beberapa restoran yang juga buka 24 jam.
Selama di sana
Selain berfoto di depan dan sedikit menikmati fasilitas wifi pada saat memnunggu pulang, kami tidak melakukan hal lainnya di sini.
The Bulvar Clean Ponds (Чистые пруды, Chistye Prudy)
Menuju ke sana
Kolam ini dapat diakses dari Metro Chistyye Prudy (Чи́стые пруды).
Kolam Bulval berada di bagian ujung taman, dari metro keluar ke arah pangkalan tram.
Kolam ini dapat diakses dari Metro Chistyye Prudy (Чи́стые пруды).
Kolam Bulval berada di bagian ujung taman, dari metro keluar ke arah pangkalan tram.
Jam buka/tutup
Area kolam adalah area terbuka sehingga tidak ada jam buka tutup.
Selama di sana
Karena masih terhitung musim dingin, tidak ada bunga atau daun yang terlihat. Terlihat beberapa tunas yang mulai keluar di beberapa bagian. Suasana taman di sekitar taman tetap ramai, bahkan ada beberapa foto yang dipajang di tengah jalan (sepertinya ada expo). Beberapa patung juga menghiasi bagian taman.
Red Square (Кра́сная пло́щадь, Krasnaya ploshchad)
Menuju ke sana
Red Square dkk ini dapat diakses dengan beberapa stasiun metro (karena cukup luas dan memang pusat utama pariwisata), yaitu:
Line 9 Borovitskaya (Боровицкая)
Line 4 Aleksandrovskiy sad (Александровский сад)
Line 1 Biblioteka imeni Lenina (Библиоте́ка и́мени Ле́нина)
Keluar dari metro langsung lihat saja sekeliling, Kremlin sangat besar sehingga mudah untuk ditemukan. Atau jika bingung ikut berjalan saja kemana banyak orang berjalan. Red Square ada setelah meleati area gerbang Kremlin (yang tidak boleh dilewati kendaraan), jadi memang area ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki.
Jam buka/tutup
Red Square dkk ini dapat diakses dengan beberapa stasiun metro (karena cukup luas dan memang pusat utama pariwisata), yaitu:
Line 9 Borovitskaya (Боровицкая)
Line 4 Aleksandrovskiy sad (Александровский сад)
Line 1 Biblioteka imeni Lenina (Библиоте́ка и́мени Ле́нина)
Keluar dari metro langsung lihat saja sekeliling, Kremlin sangat besar sehingga mudah untuk ditemukan. Atau jika bingung ikut berjalan saja kemana banyak orang berjalan. Red Square ada setelah meleati area gerbang Kremlin (yang tidak boleh dilewati kendaraan), jadi memang area ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki.
Keluar dari metro langsung lihat saja sekeliling, Kremlin sangat besar sehingga mudah untuk ditemukan. Atau jika bingung ikut berjalan saja kemana banyak orang berjalan. Red Square ada setelah meleati area gerbang Kremlin (yang tidak boleh dilewati kendaraan), jadi memang area ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki.
Jam buka/tutup
(dapat dilihat di bawah...)
Selama di sana
Beberapa dari obyek tersebut adalah:
The Lenin Mausoleum (Мавзоле́й Ле́нина, Mavzoléy Lénina)
Tutup pada Senin dan buka dari pukul 10.00-13.00, entah mengapa pada hari Minggu kami ke sana (disempat-sempatkan sebelum kami ke Izmailova), tempat ini tutup. Bangunan ini terkenal karena adanya menyimpan mumi jenazah utuh dari Vladimir Ilyich Lenin, pendiri Soviet Union. Kami sebetulnya sangat ingin melihat bagian dalam makamkarena selain tidak dikenakan biaya masuk penasaran juga dengan isi di dalamnya (karena tidak diperbolehkan merekam bagian dalam makam)
Katedral St. Basil (Собор Покрова что на Рву, Sobor Pokrova chto na Rvu)
Bangunan berkubah seperti bawang ini merupakan salah satu bangunan yang ingin saya lihat secara langsung. Setelah melihatnya saya hanya bisa berguman "Ah... ternyata tidak sebesar yang saya kira". Yup... yup... seperti saat pertama kali melihat Merlion di Singapura, katedral ini ternyata cukup kecil dibandingkan yang saya kira. Ditambah lagi bangunan-bangunan di sampingnya yang cukup besar sehingga mengakibatkan bangunan ini terlihat makin kecil.
Karena untuk masuk dikenakan tarif (R350, pelajar R100), akhirnya kami memutuskan untuk menikmatinya dari luar saja. Katedral ini tutup pada hari Rabu pertama pada setiap bulannya dan buka pada 11.00 - 17.00 (awal Nov-April), 11.00 - 18.00 (Mei, Sep-awal Nov), dan 10.00 - 19.00 (Juni - Ags).
GUM
GUM adalah bangunan yang berada di seberang persis The Lenin Mausoleum. Bangunan ini adalah pusat perbelanjaan terbesar dan paling TOP di Moskow. GUM sama halnya seperti mall perbelanjaan di Indonesia, yang berbeda adalah desain bagian dalamnya yang terkesan klasik mengikuti bentuk bangunan luarnya. Di sana kami mencoba es krim yang banyak dijual di stand-stand.
Moscow Kremlin (Моско́вский Кремль, Moskovskiy Kreml)
Kremlin sebenarnya berarti benteng jadi secara harfiah Moscow Kremlin berarti benteng yang berada di Moskow. Apa yang ada di dalam benteng ini? Sebenarnya cukup banyak namun karena harus membayar akhirnya kami memutuskan (dari awal sebenarnya) untuk tidak masuk. Namun kami sempat melihat beberapa orang yang sedang mengantri untuk masuk ke dalamnya.
Taman ini merupakan taman yang berada di luar Kremlin. Kita dapat menikmatinya secara bebas karena memang terbuka untuk umum. Ketika kami datang kolam air yang ada di sana masih belum berfungsi (tidak beroperasi selama musim dingin), namun masih merupakan obyek foto yang menarik. Kami menyempatkan diri untuk bersantai sejenak (sambil ngemil) di bangku yang disediakan karena kelelahan memutari bangunan Kremlin.
Satu hal yang menarik adalah adanya api abadi yang ada di dekat pintu gerbang taman. Api abadi tersebut merupakan bagian dari Makam Prajurit Tak Dikenal. Dua penjaga terlihat sedang berjaga di bagian kanan dan kiri (tapi sepertinya ketika malam kami ke sini penjaga tersebut tidak ada, namun ada pembatas yang diletakkan sebagai penjaga jarak).
Tempat penjualan tiket untuk masuk Kremlin juga dapat ditemukan di Alexander Garden ini. Beberapa patung dapat dinikmati untuk difoto selama melewati taman ini.
Cathedral of Christ the Saviour (Храм Христа Спасителя, Khram Khrista Spasitelya)
Menuju ke sana
Katedral ini dapat diakses dari Metro Line 1 Kropotkinskaya (Кропоткинская).
Katedral ini dapat diakses dari Metro Line 1 Kropotkinskaya (Кропоткинская).
Jam buka/tutup
-
Selama di sana
Karena kami datang dari arah metro kami sepertinya memasuki area katedral dari bagian belakang (bukan bagian depan yang ada sungainya). Kebetulan saat kami datang berdekatan dengan waktu paskah sehingga terdapat beberapa biasan telur paskah dan bunga-bunga di sana sini. Selain itu, terlihat beberapa orang sedang membangun panggung (sepertinya akan ada acara). Dan, mengingat kami datang hari Minggu untungnya masih pagi-pagi sekali sehingga katedral ini belum buka. (jam bukanya setiap hari 10.00 - 18.00)
Gorky Park (Парк Горького)
Taman ini dapat diakses dari Metro Line 1/Line 5 Park Kultury (Парк Культуры).
Keluar dari metro, perlu berjalan selama beberapa menit (cukup jauh malah, karena melewati jembatan di Sungai Moskow yang lumayan lebar). Jika bingung, usahakan mencari arah sungai terlebih dahulu.
Taman ini dapat diakses dari Metro Line 1/Line 5 Park Kultury (Парк Культуры).
Keluar dari metro, perlu berjalan selama beberapa menit (cukup jauh malah, karena melewati jembatan di Sungai Moskow yang lumayan lebar). Jika bingung, usahakan mencari arah sungai terlebih dahulu.
Keluar dari metro, perlu berjalan selama beberapa menit (cukup jauh malah, karena melewati jembatan di Sungai Moskow yang lumayan lebar). Jika bingung, usahakan mencari arah sungai terlebih dahulu.
Jam buka/tutup
-
Selama di sana
Kami tidak lama di sini karena tujuan kami sebenarnya hanya ingin berfoto di gerbang taman ini. Dan karena sesampainya di sana kami langsung berfoto dan tidak berniat menjelajahi taman (ingat masih akhir musim dingin sehinga salju tidak ada dan bunga juga belum mekar). Kami langsung berjalan kembali ke arah metro untuk melanjutkan perjalanan.
Victory Park (Парк Победы,Park Pobedy)
Menuju ke sana
Taman ini dapat diakses dari Metro Victory Park/ Park Pobedy (Метро Парк Победы).
Taman ini dikelilingi oleh jalan besar, karenanya hanya dapat diakses dari metro melalui jembatan penyebrangan yang sudah disediakan. Di antara metro dan taman terdapat Triumphal Arch (Триумфальные ворота) yang juga menjadi salah satu obyek yang menarik untuk di foto.
Taman ini dapat diakses dari Metro Victory Park/ Park Pobedy (Метро Парк Победы).
Taman ini dikelilingi oleh jalan besar, karenanya hanya dapat diakses dari metro melalui jembatan penyebrangan yang sudah disediakan. Di antara metro dan taman terdapat Triumphal Arch (Триумфальные ворота) yang juga menjadi salah satu obyek yang menarik untuk di foto.
Taman ini dikelilingi oleh jalan besar, karenanya hanya dapat diakses dari metro melalui jembatan penyebrangan yang sudah disediakan. Di antara metro dan taman terdapat Triumphal Arch (Триумфальные ворота) yang juga menjadi salah satu obyek yang menarik untuk di foto.
Jam buka/tutup
-
Selama di sana
Sebelum kami sampai di taman ini kami sempat mampir di Triumphal Arch (tergoda karena banyak orang berjalan keluar dari under pass ke arah situ dan juga karena tiba-tiba kami merasa ada laki-laki tidak dikenal yang mengikuti kami dari metro). Beruntung karena ternyata kami menemukan gerbang yang bagus untuk berfoto.
Sambil menunggu beberapa turis yang juga sedang berfoto (agar kami tidak berjalan sendirian), akhirnya laki-laki tidak dikenal itu menghilang. Kami melanjutkan perjalanan ke taman dengan aman.
Victory park sangat luas dan besar, kami sedari awal memutuskan untuk tidak berjalan sampai dengan tugu besar yang berada di tengah-tengahnya karena masih harus ke Izmailova. Jadi kami hanya berfoto di beberapa spot yang bisa dilihat dampai dengan batas yang bertuliskan tahun 1941. Kemudian kami berbelok untuk melihat area lain yang disekitar situ.
Sambil menunggu beberapa turis yang juga sedang berfoto (agar kami tidak berjalan sendirian), akhirnya laki-laki tidak dikenal itu menghilang. Kami melanjutkan perjalanan ke taman dengan aman.
Victory park sangat luas dan besar, kami sedari awal memutuskan untuk tidak berjalan sampai dengan tugu besar yang berada di tengah-tengahnya karena masih harus ke Izmailova. Jadi kami hanya berfoto di beberapa spot yang bisa dilihat dampai dengan batas yang bertuliskan tahun 1941. Kemudian kami berbelok untuk melihat area lain yang disekitar situ.
Saat berjalan kami sempat menemukan tupai (heran tupai itu apa tidak hibernasi ya?). Tak lama kami menemukan area taman anak kecil. Ada satu mainan yang lucu sekali dan kami mencobanya. Bentuknya seperti jungkat jungkit namun bisa berputas 360 derajat. Untungnya tidak ada orang di sekitar situ (karena sebetulnya itu taman anak-anak hahaha).
Вернисаж (Vernisazh) in Izmailovo
Измайловский рынок (Izmailovsky Rynok)
Izmailova dapat diakses dari Metro Partizanskaya (Партизанская).
Setelah keluar dari metro langsung menuju ke arah jalanan yang memisahkan metro dengan mall yang ada di seberangnya. Ikuti jalan besar tersebut untuk menuju ke arah pasar. Tidak sulit mencarinya karena desain pasar ini dari luar mirip kastil Dis*ey.
Izmailova dapat diakses dari Metro Partizanskaya (Партизанская).
Setelah keluar dari metro langsung menuju ke arah jalanan yang memisahkan metro dengan mall yang ada di seberangnya. Ikuti jalan besar tersebut untuk menuju ke arah pasar. Tidak sulit mencarinya karena desain pasar ini dari luar mirip kastil Dis*ey.
Setelah keluar dari metro langsung menuju ke arah jalanan yang memisahkan metro dengan mall yang ada di seberangnya. Ikuti jalan besar tersebut untuk menuju ke arah pasar. Tidak sulit mencarinya karena desain pasar ini dari luar mirip kastil Dis*ey.
Jam buka/tutup
Izmailova buka setiap hari mulai dari 09.00 - 16.00, tapi sebaiknya datang pada saat Sabtu atau Minggu saat semua pedagang buka.
Selama di sana
Melihat fotonya dan melihat kondisi asli di sana sangatlah berbeda, saya tidak pernah menyangka bangunan tersebut ternyata tidak dirawat dengan baik. Ada beberapa pagian telah rusak namun dibiarkan begitu saja. Bahkan di area pintu masuk (yang merupakan pintu paling awal) juga terlihat sekali beberapa bagian yang rusak. Sayang sekali.
Masuk ke dalam pasar, seperti yang sudah diharapkan kami menemukan banyak sekali pedagang oleh-oleh, mulai dari матрёшки/matryoshki (boneka yang di dalamnya ada boneka lagi), topi bulu tentara, платок/platok (scraf), telur Fabergé (Яйца Фаберже́, yaytsa faberzhe, berbentuk seperti telur dekorasi yang di dalamnya bisa digunakan sebagai tempat perhiasan atau ada aksesoris yang melekat di dalamnya) dan lainnya.
Cobalah berkeliling-keliling sambil mencari pasaran harga (meskipun sebenarnya harganya hampir seragam, namun di beberapa tempat bisa ditemukan barang-barang yang murah). Selain oleh-oleh barang-barang antik juga dapat ditemukan di sini (di area belakang). Juga jika berniat untuk ke museum, terdapat beberapa museum yang dapat dikunjungi.
Kami sendiri karena memang ke Izmailova untuk belanja oleh-oleh (tipikal traveller Indonesia sekali kan ~_6) maka kami hanya melihat-lihat areal di sekitar Izmailova dan beberapa kali beristirahat di bangku-bangku yang disediakan sambil ngemil atau beristirahat.
Masuk ke dalam pasar, seperti yang sudah diharapkan kami menemukan banyak sekali pedagang oleh-oleh, mulai dari матрёшки/matryoshki (boneka yang di dalamnya ada boneka lagi), topi bulu tentara, платок/platok (scraf), telur Fabergé (Яйца Фаберже́, yaytsa faberzhe, berbentuk seperti telur dekorasi yang di dalamnya bisa digunakan sebagai tempat perhiasan atau ada aksesoris yang melekat di dalamnya) dan lainnya.
Cobalah berkeliling-keliling sambil mencari pasaran harga (meskipun sebenarnya harganya hampir seragam, namun di beberapa tempat bisa ditemukan barang-barang yang murah). Selain oleh-oleh barang-barang antik juga dapat ditemukan di sini (di area belakang). Juga jika berniat untuk ke museum, terdapat beberapa museum yang dapat dikunjungi.
Kami sendiri karena memang ke Izmailova untuk belanja oleh-oleh (tipikal traveller Indonesia sekali kan ~_6) maka kami hanya melihat-lihat areal di sekitar Izmailova dan beberapa kali beristirahat di bangku-bangku yang disediakan sambil ngemil atau beristirahat.
Moscow Cathedral Mosque (Московская соборная мечеть, Moskovskaya sobornaya mechet)
![]() |
Gambar diambil dari Wikipedia |
Menuju ke sana
Mesjid ini dapat diakses dari Line 5 Line 6 Prospekt Mira (Проспект Мира).
Cukup sulit untuk mencari mesjid ini, karena dari metro masih harus berjalan ke Shopping Mall (yang sepertinya dahulu merupakan gedung Olimpiade), lalu berjalan ke arah persimpangan untuk sampai pada mesjid ini.
Mesjid ini dapat diakses dari Line 5 Line 6 Prospekt Mira (Проспект Мира).
Cukup sulit untuk mencari mesjid ini, karena dari metro masih harus berjalan ke Shopping Mall (yang sepertinya dahulu merupakan gedung Olimpiade), lalu berjalan ke arah persimpangan untuk sampai pada mesjid ini.
Cukup sulit untuk mencari mesjid ini, karena dari metro masih harus berjalan ke Shopping Mall (yang sepertinya dahulu merupakan gedung Olimpiade), lalu berjalan ke arah persimpangan untuk sampai pada mesjid ini.
Selama di sana
Sebagai agama kedua terbesar di Rusia, saya berharap dapat pergi dan shalat di salah satu mesjid di Moskow. Mesjid ini besar dan dilengkapi dengan pengamanan yang lumayan ketat, karena untuk masuk harus melewati petugas dan perlu memindai barang-barang yang dibawa.
Satu yang saya agak tercengang adalah banyak ditemukan pengemis di sekitar mesjid sehingga terkesan muslim di sana hidupnya seperti apa. Saya dan adik juga sempat bertemu orang yang tiba-tiba menyapa kami dengan salam (saya menggunakan jilbab), namun pada akhirnya malah memaksa kami menerima barang yang dia berikan (tapi meminta imbalan).
Note:
Jika ada yang mengucapkan salam, jawab saja dalam hati karena banyak yang menggunakan salam untuk skema-skema penipuan atau lainnya. Berpura-puralah tidak lancar atau tidak bisa bahasa Inggris jika ada yang menawarkan sesuatu atau meminta untuk mengikuti survei-survei.
Sebagai agama kedua terbesar di Rusia, saya berharap dapat pergi dan shalat di salah satu mesjid di Moskow. Mesjid ini besar dan dilengkapi dengan pengamanan yang lumayan ketat, karena untuk masuk harus melewati petugas dan perlu memindai barang-barang yang dibawa.
Satu yang saya agak tercengang adalah banyak ditemukan pengemis di sekitar mesjid sehingga terkesan muslim di sana hidupnya seperti apa. Saya dan adik juga sempat bertemu orang yang tiba-tiba menyapa kami dengan salam (saya menggunakan jilbab), namun pada akhirnya malah memaksa kami menerima barang yang dia berikan (tapi meminta imbalan).
Jika ada yang mengucapkan salam, jawab saja dalam hati karena banyak yang menggunakan salam untuk skema-skema penipuan atau lainnya. Berpura-puralah tidak lancar atau tidak bisa bahasa Inggris jika ada yang menawarkan sesuatu atau meminta untuk mengikuti survei-survei.
Bolshoi Theatre (Большо́й теа́тр, Bol'shoy Teatr/Big Theatre
Menuju ke sana
Teater ini dapat diakses dari Metro Line 7 Kuznetsky Most (Кузнецкий Мост).
Namun sebenarnya teater ini tetap cukup jauh dari metro, sehingga siap-siap saja jalan. Untuk arah dari metro dapat mencari TSUM terlebih dahulu. TSUM dan teater ini saling berseberangan.
Teater ini dapat diakses dari Metro Line 7 Kuznetsky Most (Кузнецкий Мост).
Namun sebenarnya teater ini tetap cukup jauh dari metro, sehingga siap-siap saja jalan. Untuk arah dari metro dapat mencari TSUM terlebih dahulu. TSUM dan teater ini saling berseberangan.
Namun sebenarnya teater ini tetap cukup jauh dari metro, sehingga siap-siap saja jalan. Untuk arah dari metro dapat mencari TSUM terlebih dahulu. TSUM dan teater ini saling berseberangan.
Kami di sana hanya berfoto di depannya, dan kebetulan sedang hujan lebat jadi hanya sebentar di sana. TSUM (mirip seperti GUM) ada di seberangnya dan jika berniat untuk berbelanja atau melihat-lihat bisa di sana.
VDNKh ВДНХ
VDNKh ini dapat diakses dari Metro Line 6 VDNKh (ВДНХ).
VDNKh ini dapat diakses dari Metro Line 6 VDNKh (ВДНХ).
Kudrinskaya Square Building (Жилой дом на Кудринской площади)
Menuju ke sana
Kolam ini dapat diakses dari Metro Barrikadnaya (Баррикадная).
Kolam ini dapat diakses dari Metro Barrikadnaya (Баррикадная).
Bangunan ini adalah adalah satu dari tujuh gedung pencakar langit Stalinis. Kami ke daerah ini karena kami mencari supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan dan oleh-oleh. Sambil melihat-lihat kami juga mampir foto di Moscow Zoo dan Krasnopresnenskaya Metro (yang ada di depannya)
Sparrow Hills (Воробьёвы го́ры, Vorobyovy Gory)
Menuju ke sana
Daerah ini dapat diakses dari Metro Line 1 Vorobyovy Gory (Воробьёвы го́ры).
Daerah ini dapat diakses dari Metro Line 1 Vorobyovy Gory (Воробьёвы го́ры).
Selama di sana
Saya yang menyarankan ke sini karena katanya kita bisa melihat kota Moscow dari atas bukit ini. Namun sepertinya informasi kami kurang atau mungkin kami naik kurang ke atas sehingga kami sendiri ragu apakah kami sudah menemukan bukit ini atau belum. (Gambar di atas kami ambil karena ada gedung olimpiade yang bisa dilihat dari seberang sungai).
Akhrinya karena bingung mau ngapain, kami bermain dengan burung-burung dan tupai yang banyak di sekitar hutan di sana. Kebetulan ada area yang disediakan untuk memberi makan satwa. Setelah selesai bermain akhirnya kami kembali melanjutkan perjalanan.
Akhrinya karena bingung mau ngapain, kami bermain dengan burung-burung dan tupai yang banyak di sekitar hutan di sana. Kebetulan ada area yang disediakan untuk memberi makan satwa. Setelah selesai bermain akhirnya kami kembali melanjutkan perjalanan.
Kotelnicheskaya Embankment Building (Высотка на Котельнической набережной)
Bangunn ini dapat diakses dari Tram Yauzskie vorota (Яузские ворота).
Bangunn ini dapat diakses dari Tram Yauzskie vorota (Яузские ворота).
Selama di sana
Bangunan ini adalah adalah satu dari tujuh gedung pencakar langit Stalinis (sama seperti Kudrinskaya Square Building). Kami memutuskan ke sini karena ingin menyoba apakah Pass kami bisa digunakan untuk tram juga (dan ternyata bisa, jadi agak menyesal kenapa kami ga coba pakai tram dari awal T_T)
Alhamdulillah...
Akhirnya selesai juga. Semoga tidak terlalu banyak yah postingannya. Setelah meluskan postingan ini saya tiba-tiba ingin menuliskan pengalaman naik turun subway Rusia yang memang terkenal kedalaman dan arsitekturnya yang tidak biasa.
Rasanya sudah semua tempat di to-do-list yang kami buat dari Indonesia sudah terpenuhi, bahkan ada beberapa tempat yang semula tidak kami masukkan daftar tempat yang akan kami kunjungi pun akhirnya kami berhasil kunjungi.
Sampai jumpa di postingan berikutnya...
Alhamdulillah...
Akhirnya selesai juga. Semoga tidak terlalu banyak yah postingannya. Setelah meluskan postingan ini saya tiba-tiba ingin menuliskan pengalaman naik turun subway Rusia yang memang terkenal kedalaman dan arsitekturnya yang tidak biasa.
Rasanya sudah semua tempat di to-do-list yang kami buat dari Indonesia sudah terpenuhi, bahkan ada beberapa tempat yang semula tidak kami masukkan daftar tempat yang akan kami kunjungi pun akhirnya kami berhasil kunjungi.
Sampai jumpa di postingan berikutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar