Please inform me, if you need this article in English
Waktu Perjalanan 14 April 2016 (Minggu)
Hari ini, karena sudah dua harian kerjaannya keluar dari pusat kota Seoul (Nami dan DMZ), kami sudah meniatkan diri untuk berjalan-jalan di pusat kota Seoul. Bener-bener jalan karena pernah baca kalau pusat kota Seoul yang dibatasi oleh gerbang-gerbanya yang terkenal itu (Namdaemun, Dongdaemun) sebenarnya bisa dilakukan dengan jalan kaki.
Namun tetap akan ada perjalanan dengan bus atau subway, untuk ke beberapa tempat lainnya yang lokasinya agak keluar dari pusat kota seperti Namsan Tower (atau karena kami sudah lelah berjalan).
Note:
Saya sudah berusaha mencari gambar yang tidak ada saya-nya namun sayang jarang sekali untuk yang hari ke 11 ini. Jadi mohon dimaklumi yah kalau saya banyak terlihat di gambar-gambar di bawah ini.
Rute
Perjalan ini dimulai dari Gwanghwamun Square dan berakhir di Hangang
Rute yang kami ambil adalah:
Gwanghwamun Square -jalan> Gyeongbok Palace -jalan> The National Folk Museum of Korea -jalan> Bukchon Hanok Village -jalan> Changgyeonggung Palace -jalan> Jongmyo Shrine -jalan> Tapgol Park -> Insadong Street =subway+bus> Namsan Tower =subway+bus> Dongdaemun -jalan> DDP -subway> Cheonggyecheon (Stream) -jalan> City Hall -jalan> Namdaemun -jalan> Myeongdong -subway> Hangang (niatnya mau ke Banpo Moonlight Rainbow Fountain, cuma ga yakin bener atau ga yang ini)
Catatan:
Karena hari ini adalah hari penuh terakhir di Seoul jadi kami berusaha mendapatkan sebanyak mungkin tempat wisata (meski tetap ada juga yang belum kesampaian seperti Itaewon dan Gangnam). Dan sebagai akibatnya waktu yang kami habiskan untuk setiap tempat tidak banyak dan yang penting hanya foto (for the sake of photography).
Namun sebenarnya, kami (saya dan adik) sudah meluangkan waktu di esoknya (tanggal 12 April 2016) untuk belanja oleh-oleh di Namdaemun, sedangkan di beberapa malam sebelumnya kami sudah bulak-balik ke Myeongdong. Jadi
Tips:
Dari beberapa tempat yang sudah kami kelilingi, kami menemukan bahwa oleh-oleh dengan harga paling miring ada di Namdaemun. Jadi luangkanlah waktu ke sana (khususnya di pasar Namdaemun) dan usahakan beli di satu tempat. Membeli banyak berarti bisa dapat harga grosir dan kalau ga dapat harga grosir bisa minta bonus.
Untuk masalah tawar menawar, Korea masih cukup rasional (artinya ga anti banget2 sama tawar menawar) namun tetap perhatikan kesopanan dan batasan menawar (maksudnya hindari banget aturan tawar setengah harga yang di Tanah Abang). Hindari memaksakan harga yang kita inginkan dan selalu ingat untuk menunjukkan angka (dengan kalkulator atau hp) agar ada kesamaan pemahaman antara pembeli dan penjual.
Berkeliling di Seoul
Kami menginap di dekat Seoul Station (K-Pop Guest House yang saya sendiri sangat merekomendasikannya) yang bisa dikatakan cukup pusat sehingga memudahkan dalam memulai dan mengakhiri perjalanan.
Subway dari Seoul Station ke Gwanghwamun = 1.350 Won
Tiket masuk Gyeongbok Palace = 3.000 Won
Subway Anguk -> Chungmuro = 1.350 Won
Shuttle bus Chungmuro <-> Namsan (pp) = 2 x 1.100 Won
Subway Chungmuro -> Dongdaemun = 1.350 Won
Subway Dongdaemun History & Culture Park -> Gwanghwamun = 1.350 Won
Subway Myeongdong -> Express Bus Terminal = 1.350 Won
Subway Express Bus Terminal -> Seoul Station = 1.350 Won
Biaya
Subway dari Seoul Station ke Gwanghwamun = 1.350 Won
Tiket masuk Gyeongbok Palace = 3.000 Won
Subway Anguk -> Chungmuro = 1.350 Won
Shuttle bus Chungmuro <-> Namsan (pp) = 2 x 1.100 Won
Subway Chungmuro -> Dongdaemun = 1.350 Won
Subway Dongdaemun History & Culture Park -> Gwanghwamun = 1.350 Won
Subway Myeongdong -> Express Bus Terminal = 1.350 Won
Subway Express Bus Terminal -> Seoul Station = 1.350 Won
Total Biaya
13.300 WON
Gwanghwamun Square (광화문광장)
Menuju ke sana
Gwanghwamun Station (Seoul Subway Line 5) Exit 9atau
1) City Hall Station (Seoul Subway Line 1 & 2), Exit 3.
2) Gyeongbokgung Station (Seoul Subway Line 3), Exit 6 & 7
Jam buka/tutup
24 jam / Buka setiap hari
Selama di sana
Pemberhentian pertama perjalanan hari ini adalah Gwanghwamun Square, yang di dalamnya terdapat dua patung orang yang sangat berpengaruh pada sejarah Korea, yaitu Laksamana Yi Sun-Shin dan Sejong the Great (menolak untuk menuliskannya dalam bahasa Indonesia karena agak sedikit aneh terdengarnya).
Exit 9 dari Gwanghamun Stattion terletak tepat ditengah-tengah antara patung Laksamana Yi Sun-Shin dan Sejong the Great sehingga sangat memudahkan pengunjung untuk mengakses tempat ini.
Tips:
Saat keluar dari exit 9 kita akan langsung disambut oleh patung Sejong the Great. Jangan menuju ke arah situ terlebih dahulu namun berbaliklah karena patung Laksamana Yi Sun-Shin sudah menunggu. Mulailah eksplorasi dari Laksamana Yi Sun-Shin baru ke Sejong the Great karena Gyeongbok Palace ada di belakang patung Sejong the Great.
patung Laksamana Yi Sun-Shin
patung Sejong the Great
Gyeongbok Palace/ Gyeongbokgung (경복궁)
Menuju ke sana
Gyeongbokgung Palace Station (Seoul Subway Line 3), Exit 5
Gwanghwamun Station (Seoul Subway Line 5), Exit 2
atau
jika datang dari Gwanghwamun Square maka bisa berjalan sepanjang Gwanghwamun Square dan tinggal menyebrang saja ke depan pintu masuknya.
Gwanghwamun Gate dilihat dari ujung Gwanghwamun Square
Jam buka/tutup
Tutup pada hari Selasa
Jan-Feb- 09:00~17:00(Masuk terakhir pada 16:00)
Mar-Mei 09:00~18:00(Masuk terakhir pada 17:00)
Jun-Ags 09:00~18:30(Masuk terakhir pada 17:30)
Sep-Okt 09:00~18:00(Masuk terakhir pada 17:00)
Nov-Des 09:00~17:00(Masuk terakhir pada 16:00)
Biaya masuk
Umur 19~64: 3,000 won / 2.400 won (grup, 10 orang atau lebih)
Umur 7~18: 1,500 won / 1,200 won (grup, 10 orang atau lebih)
* Gratis: Anak-anak(di bawah umur 6 tahun), Lansia (di atas umur 65 tahun)
Juga terdapat tiket terusan. silahkan lihat di sini untuk lebih lanjut.
Selama di sana
Gyeongbokgung adalah istana kerajaan utama pada dinasti Joseon. Satu hal yang menjadi incaran saya sejak awal adalah pergantian pengawal (masih belum puas dengan pergantian pengawal di Taiwan dulu hahaha).
Sempat terkendala karena kami datang jam 10 pagi kurang dan di Information Center dituliskan bahwa pergantian pengawal tidak akan dilakukan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan (hal ini sangat mungkin terjadi, jadi berdoalah semoga cuacanya bagus pas datang ke sana). Karena kecewa kami akhirnya hanya foto-foto, namun tak berapa lama ada pengumuman bahwa pergantian pengawal akan dilaksanakan namun diundur jadi jam 11.
Sambil menunggu pelaksanaan pergantian pengawal, kami menyempatkan diri ke National Palace Museum of Korea yang masih terletak di satu area yang sama dengan pelataran dimana pergantian pengawal akan dilaksanakan.
National Palace Museum of Korea
Menunggu lumayan lama, akhirnya berhasil kami lihat (sepertinya adalah) Sumunjang (Royal Guard) Changing Ceremony (karena kami sendiri bingung pergantian pengawalnya ada di mana lagi hahaha)
Pergantian pengawal di area dekat Gwanghwamun Gate
Note:
Ada juga tur dengan bahasa asing juga yang bisa diikuti (dimulai dekat Information Center), namun kami tidak ikut karena memakan waktu 1-1.5 jam (yang akan mengacaukan maraton perjalanan kami di hari ini).
Heungnyemun Gate
Geunjeongjeon, aula tahta utama di Gyeongbok Palace.
Gangnyeongjeon, tempat tinggal utama raja
The National Folk Museum of Korea (국립민속박물관)
Menuju ke sana
Jam buka/tutup
Mar-Mei, Sep-Okt: 09:00 - 18:00
Jun-Ags: 09:00 - 18:30
Nov-Feb: 09:00 - 17:00
Sabtu & Minggu, hari libur: 09:00 - 19:00
※Masuk terakhir satu jam sebelum tutup
TUTUP= Setiap Selasa, Tahun Baru
Biaya Masuk
Gratis, namun jika ingin masuk ke Gyeongbok Palace dari sini maka harus membeli tiket Gyeongbok Palace di loket tiket yang menghubungkan kedua tempat ini.Selama di sana
National Folk Museum of Korea menyediakan lebih dari 4.000 artefak sejarah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea biasa. Di sana juga dapat dilihat gaya hidup rumah tangga dan pertanian di masa lampau, dan mempelajari budaya Korea. Banyak lokasi di tempat ini yang bisa dijadikan spot buat foto-foto (kebanyakan outdoor, karena yang indoor biasanya merupakan pameran yang tidak selalu memperbolehkan adanya pengambilan foto).
Salah satu spot di National Folk Museum of Korea
Palang National Folk Museum of Korea
Bukchon Hanok Village (북촌한옥마을)
Menuju ke sana
Anguk Station (Seoul Subway Line 3), Exit 2 atau bisa juga dengan berjalan kaki dari National Folk Museum of Korea
Jam buka/tutup
24 jam / Buka setiap hari
Tiket Masuk
Gratis
Selama di sana
Bukchon Hanok Village adalah rumah bagi ratusan rumah tradisional yang disebut 'hanok' pada masa Dinasti Joseon. Saat ini banyak hanok yang dioperasikan sebagai pusat kebudayaan, penginapan, restoran dan rumah teh, yang dapat memberikan pengunjung kesempatan untuk mengalami, belajar budaya tradisional Korea.
Note:
Selain hanok-hanok yang dikhususkan tersebut, sebenarnya hanok lainnya merupakan rumah tinggal masyarakat umum. Jadi hati-hati karena tidak semua rumah di sini adalah tempat umum.
Changgyeonggung/Changgyeong Palace (창경궁)
Menuju ke sana
Anguk Station (Seoul Subway Line 3), Exit 3
Jam buka/tutup
Tutup setiap Senin
Feb-Mei, Sep-Okt 09:00-18:00
Jun-Ags 09:00-18:30
Nov-Jan 09:00-17:30
※ Masuk terakhir satu jam sebelum tutup.
Tiket Masuk
Dewasa (usia 19-64): 1,000 wonAnak-anak (usia 7-18): 500 won
Selama di sana
Changgyeonggung pertama kali dibangun oleh Raja Sejong, untuk ayahnya yang sudah pensiun, Raja Taejong. Istana ini sering disajikan sebagai tempat tinggal bagi ratu dan selir.
Kami sendiri tidak masuk ke dalam pertama karena bayar (heum, sebenarnya ada Integrated Admission/Pendaftaran terpadu yang membuat harga masuk ke beberapa istana di Seoul lebih murah), kedua karena waktu yang kami sediakan untuk berkeliling cukup terbatas.
Gerbang depan Changgyeonggung
Jongmyo Shrine (종묘)
Menuju ke sana
Jongno-3 (sam)-ga Station (Seoul Subway Line 1), Exit 11
dan berjalan 10-min dari stasiun
Atau
Jongno-3 (sam)-ga Station (Seoul Subway Line 3, 5), Exit 8
dan berjalan 10-min dari stasiun
Atau (jika dari Changgyeonggung)
Berjalan ke arah selatan (menyebrangi pintu utama Changgyeonggung). Carilah tembok pembatas Jongmyo (karena berbeda dari lingkungan sekitarnya) dan ikuti sampai pintu masuknya.
dan berjalan 10-min dari stasiun
Atau
Jongno-3 (sam)-ga Station (Seoul Subway Line 3, 5), Exit 8
dan berjalan 10-min dari stasiun
Atau (jika dari Changgyeonggung)
Berjalan ke arah selatan (menyebrangi pintu utama Changgyeonggung). Carilah tembok pembatas Jongmyo (karena berbeda dari lingkungan sekitarnya) dan ikuti sampai pintu masuknya.
Jam buka/tutup
Tutup setiap Selasa
Feb-Mei, Sep-Okt 09:00-18:00
Feb-Mei, Sep-Okt 09:00-18:00
Jun-Ags 09:00-18:30
Nov-Jan 09:00-17:30
※ Masuk terakhir satu jam sebelum tutup.
Tiket Masuk
Dewasa (usia 19-64): 1,000 wonAnak-anak(usia 7-18): 500 won
Selama di sana
Jongmyo adalah sebuah kuil Konfusius yang didirikan untuk melangsungkan upacara peringatan bagi raja-raja dan ratu yang meninggal dari Korea pada Dinasti Joseon (1392-1897). Menurut UNESCO, ini adalah kuil Konfusius kerajaan tertua yang bertahan dan tradisi ritual upacara sudah dilaksanakan semenjak abad ke-14.
Sebenarnya melipir ke sini karena sekalian jalan aja dari Changgyeonggung dan mau ke Insadong, jadi hanya berfoto di luar dan langsung cabut (selain itu juga karena bayar sih...). Sebetulnya di bagian luar Jongmyo ada taman yang lumayan buat spot foto. Cuma kebetulan pas kami ke sana sedang ada perbaikan, sehingga bayak area yang ditutup.
Tampak depan Jongmyo Shrine
Tapgol Park (탑골공원)
Menuju ke sana
Jongno 3(sam)-ga Station (Seoul Subway Line 1, 3, 5), Exit 1
dan kemudian jalan sekitar 5 menit ke arah Jonggak.
atau
jika dari arah Jongmyo, bisa berjalan ke arah Insadong (menyusuri jalan besarnya)
dan kemudian jalan sekitar 5 menit ke arah Jonggak.
atau
jika dari arah Jongmyo, bisa berjalan ke arah Insadong (menyusuri jalan besarnya)
Jam buka/tutup
24 jam / Buka setiap hari
Tiket Masuk
Tidak AdaSelama di sana
Selain Jongmyo, Tapgol Park adalah tempat kedua yang didatangi karena sekalian melipir mau ke Insadong. Tapgol Park atau yang dikenal juga dengan Taman Pagoda adalah taman modern pertama yang dibangun di Seoul. Tapgol Park terletak di lokasi yang dulunya adalah Weongaksa Temple dari Era Joseon.
Bagian dalam Tapgol Park
Insadong (diambil dari Visit Korea)
Insadong (인사동)
Menuju ke sana
Anguk Station (Seoul Subway Line 3), Exit 6.
dan berjalan lurus sekitar 100m, lalu belo kiri.
Atau,
Jonggak Station (Seoul Subway Line 1), Exit 3.
dan berjalan lurus 300m, kemudian belok kiri di perempatan dan berjalan lurus 100m, kemudian masuk ke Insadong-gil
Atau (jika jalan dari Tapgol Park)
Menuju ke arah perempatan dekat Tapgol Park, sebrangi,
belok kanan dan berjalan 100m , kemudian masuk ke Insadong-gil
dan berjalan lurus sekitar 100m, lalu belo kiri.
Atau,
Jonggak Station (Seoul Subway Line 1), Exit 3.
dan berjalan lurus 300m, kemudian belok kiri di perempatan dan berjalan lurus 100m, kemudian masuk ke Insadong-gil
Atau (jika jalan dari Tapgol Park)
Menuju ke arah perempatan dekat Tapgol Park, sebrangi,
belok kanan dan berjalan 100m , kemudian masuk ke Insadong-gil
Jam buka/tutup
24 jam / Buka setiap hari
Tiket Masuk
Tidak adaSelama di sana
Insadong merupakan area dimana seni berdampingan dengan tempat ngumpul dan berjualan. Berkeliling dapat dilakukan dengan menyusuri Insadong-gil (jalan utama), namun jika memiliki banyak waktu cobalah masuk ke jalan-jalan kecil cabang dari Insadong-gil tersebut.Insadong (diambil dari Visit Korea)
N Seoul Tower (N 서울타워)
Menuju ke sana
atau (jika dari Insadong)
Naik dari Anguk Station ke Chungmuro Station (exit 2)
lokasi halte bus ada di sebelah kiri (di depan (bukan seberang) Bioskop Daehan)
Ada dua Namsan Bus yang lewat Chungmuro Station (No 02 dan 05), jadi silahkan dipilih mana yang datang duluan.
Naik dari Anguk Station ke Chungmuro Station (exit 2)
lokasi halte bus ada di sebelah kiri (di depan (bukan seberang) Bioskop Daehan)
Ada dua Namsan Bus yang lewat Chungmuro Station (No 02 dan 05), jadi silahkan dipilih mana yang datang duluan.
Tips:
Jangan lupa tap kan kartu T-Money, karena ada potongan harga bagi pengguna yang sebelumnya menggunakan T-Money untuk subway (semacam tiket terusan)Jam buka/tutup
N Seoul Tower 10:00~ 23:00 (Jumat, Sabtu 24:00)
Namsan Cable Car 10:00 ~ 23:00
Individual: Dewasa 10,000 won / Anak-anak 8,000 won
Namsan Cable Car 10:00 ~ 23:00
Tiket Masuk
[Seoul Tower Observatory]Individual: Dewasa 10,000 won / Anak-anak 8,000 won
Selama di sana
Namsan Bus akan mengantarkan sampai bagian atas (mentok), dan semua Namsan Bus (dan juga bus pariwisata lain) akan berkumpul di titik ini. N Seoul Tower secara resmi bernama YTN Seoul Tower atau lebih dikenal sebagai Namsan Tower atau Seoul Tower, adalah menara komunikasi dan observasi yang berlokasi di Gunung Namsan. Dengan ketinggiannya yang 236m,menara ini menjadi titik tertinggi di Seoul.N Tower bisa dibilang salah satu tepat yang "musti" dikunjungi ketika ke Seoul. Kami sendiri tidak ke bagian atas (karena bayar) dan memutuskan untuk berkeliling di area menara. Pada beberapa waktu akan ada pertunjukkan di area bagian bawah menara.
Atau jika tidak tertarik, tembok pertahanan Seoul yang dulunya mengelilingi Seoul juga ada di sekitar menara ini. Atau pilihan lainnya adalah berbelanja dan juga menggantungkan gembok cinta di area yang sudah disediakan. Banyak sekali area yang disediakan untuk menggantungkan gembok cinta. Bagi yang tidak menggantungkan gembok cinta, bisa foto-foto di area gembok.
Tips:
1. Untuk ke Namsan Tower, kita masih harus berjalan lagi beberapa meter, namun ingat-ingat lokasi dimana bus-bus tersebut parkir karena ketika pulang kita harus kembali ke sini untuk naik Namsan Bus.2. Bawa gembok sendiri kalau memang berniat untu menggantungkan gembok, karena kalau beli di sana lumayan mahal hahaha.
3. Untuk memudahkan ke tempat selanjutnya (Dongdaemun), kami kembali lagi ke Chungmuro Station.
Berfoto sambil berjalan ke arah N Tower
Salah satu area menara dimana biasanya diadakan pertunjukan
Dongdaemun Gate (Heunginjimun Gate) (동대문 - 흥인지문)
Menuju ke sana
Dongdaemun station (Seoul Subway Line1 or 4), Exit 6
Jam buka/tutup
24 jam / Buka setiap hari
Tiket Masuk
Tidak AdaSelama di sana
Dongdaemun merupakan gerbang di sisi timur (Dong = Timur) dari dinding terluar pertahanan Seoul. Kami hanya mengambil foto di depan gerbang untuk kemudian langsung menuju DPP. Disekitar Dongdaemun Gate ada Seoul City Wall Museum. Namun kami sendiri tidak ke sana. Jadi jika ada yang berkunjung ke sana info-info yah.
Dongdaemun Gate (Susah fotonya dari deket)
Dongdaemun Design Plaza (동대문디자인플라자 (DDP))
Menuju ke sana
Turun di Dongdaemun History & Culture Park Station (Seoul Subway Line 2, 4 ,5) dan ambil Exit 1
atau (jika dari Dongdaemun Gate)
Tinggal menyebrangi Cheonggyecheon Stream (patokannya gedung dengan bentuk unik berwarna silver)
Tinggal menyebrangi Cheonggyecheon Stream (patokannya gedung dengan bentuk unik berwarna silver)
Jam buka/tutup
Tutup hari Senin
Tiket Masuk
Tergantung pameran yang dilaksankanSelama di sana
Dalam beberapa web Dongdaemun Desain Plaza (DDP) dijelaskan sebagai fasilitas multikultural modern yang merupakan campuran dari bangunan tradisional, relik dan canggih. Atau bahasa sederhananya DDP adalah bangunan serbaguna dimana beberapa pameran atau kegiatan biasanya dilakukan.Kami berkeliling ke sekitar DDP untuk melihat LED Rose Garden (namun mungkin sekarang sudah tidak ada - informasi terkahir dari seorang teman yang ke sana). Sebenarnya LED Rose Garden lebih bagus jika malam, namun karena kami masih harus ke beberapa tempat jadi pada akhirnya hanya bisa menikmatinya di sore hari).
Area luar DDP juga banyak spot-spot menarik untuk berfoto. Dan tidak lupa berfoto dengan latar DPP yang unik tersebut. Setelah itu kami juga mendatangi beberapa pameran di dalam DDP yang free.
LED Rose Garden
Area menarik yang ada disekitar DDP
Cheonggyecheon (Stream) (청계천)
Menuju ke sana
Gwanghwamun Station (Seoul Subway Line 5) Exit 5
atau
1) City Hall Station (Seoul Subway Line 1 & 2), Exit 4.
Jam buka/tutup
24 jam / Buka setiap hari
Tiket Masuk
Tidak adaSelama di sana
Benar-benar penadaran sama Cheonggyecheon karena beberapa kali melihat lokasi ini di drama Korea. Cheonggyecheon dulunya (sebelum 2005) hanyalah jalur air yang terabaikan, namun pemerintahan di sini berhasil menyulapnya menjadi tempat yang indah.Area Cheonggyecheon sangat luas (atau lebih tepat dikatakan panjang) karena terbentang dari sekitar Gwanghwamun sampai Dongdaemun. Karena luasnya, kami hanya menjelajahi beberapa area saja.
Salah satu area foto yang ada di Cheonggyecheon (ujung yang dekat Gwanghamun)
Penanda Cheonggyecheon Area 1
Salah satu area penyebrangan di Cheonggyecheon
Jembatan di Cheonggyecheon
Note:
Sebenarnya kami menuju Namdemun dari Cheonggyecheon dengan berjalan kaki dan pada saat itu kami juga melewati City Hall. Namun karena hanya melihat dari jauh (karena kalau mau ke City Hall harus menyebrang), jadi tidak kami masukkan dalam pembahasan.
Sungnyemun Gate (Namdaemun Gate) (숭례문) dan Namdaemun Market (남대문시장)
Menuju ke sana
Namdemun GateSebenarnya ada beberapa opsi (Seoul Station, Hoehyeon Station atau City Hall Station), namun dari ketiganya melalui Seoul Station adalah yang paling OK.
Seoul Station (Seoul Subway Line 1, 4, Airport Line) ambil Exit 4.
Dan berjalan sekitar 250m
Namdaemun Market
Hoehyeon Station (Seoul Subway Line 4), Exit 5
Atau (jika dari Namdemun Gate)
Cari persimpangan besar yang ada tepat di depan gerbang.
Sebrangi dan akan ada palang jalan menuju Namdaemun Market.
Ikuti tanda.
Dan berjalan sekitar 250m
Namdaemun Market
Hoehyeon Station (Seoul Subway Line 4), Exit 5
Atau (jika dari Namdemun Gate)
Cari persimpangan besar yang ada tepat di depan gerbang.
Sebrangi dan akan ada palang jalan menuju Namdaemun Market.
Ikuti tanda.
Jam buka/tutup
Namdaemun Gate
Tutup setiap Senin
09:00-18:00
Juni-Agustus: 09:00–18:30
Desember-Februari: 09:00-17:30
Namdaemun Market
Tutup setiap Minggu
- Masuk ke bagian sisi bagian dalam gang untuk menemukan harga yang lebih murah dan usahakan berbelanja di satu tempat agar mendapatkan diskon tambahan.
Tutup setiap Senin
09:00-18:00
Juni-Agustus: 09:00–18:30
Desember-Februari: 09:00-17:30
Namdaemun Market
Tutup setiap Minggu
Tiket Masuk
Tidak adaTips:
- Usahakan datang sebelum sore, karena pada malam hari pasar di daerah sini sudah tutup.- Masuk ke bagian sisi bagian dalam gang untuk menemukan harga yang lebih murah dan usahakan berbelanja di satu tempat agar mendapatkan diskon tambahan.
Selama di sana
Namdaemun adalah area Barat dimana salah satu gerbang dari delapan gerbang yang merupakan bagian dari dinding terluar Seoul Fortress (salah satunya sudah dilihat sebelumnya di Dongdaemun). Seperti biasa kami hanya berfoto di sini untuk kemudian menyebrangi jalan untuk menuju ke Namdaemun Market.Periapan belanja oleh-oleh, itu satu-satunya yang terpikirkan ketika kami sampai di Namdaemun Market. Sebetulnya sehari sebelumnya kami sudah ke Namdaemun Market, namun karena datang terlalu malam, jadi hanya bisa melihat lapak-lapak yang sudah diberskan. Hari ini juga tujuan kami ke Namdaemun Market hanya untuk lihat harga (untuk menghemat waktu belanja), karena kami baru akan belanja oleh-oleh besok.
Namdaemun Gate difoto dari sebrang jalan
Myeongdong (명동)
Menuju ke sana
Myeongdong Station, (Seoul Subway Subway Line 4) Exit 6 atau 7
Atau (berjalan dari Namdaeum, tapi tidak disarankan, karena lumayan jauh)
Jam Buka/Tutup
Jam bukanya tidak jelas, namun pagi-pagi pas hari terkahir kami kesana jam 08.00 sudah ada yang buka, dan malam dari Nami Island dan DMZ juga masih buka. Apa mungkin tidak tutup hahaha.
Tiket Masuk
Tidak ada
Selama di sana
Penuh toko, khususnya kosmetik. Pokoknya kalau nyari oleh-oleh dari Korea yang berhubungan sama kosmetik di sinilah pusatnya. Hampir semua brand keluaran kosmetik keluatan Korea ada tokonya di sini. Luangkan banyak waktu untuk menjelajahi jalan-jalan di Myeongdong.
Myeongdong (diambil dari web Visit Korea)
Banpo Moonlight Rainbow Fountain (반포대교 달빛무지개분수)
Menuju ke sana
Express Bus Terminal Station (Seoul Subway Line 3,7 or 9), ambil Exit 8-1.
Berjalan sekita 250m, lalu belok ke kanan pada perempatan.
Berjalan sekitar 400m dan sebrangi jalan pada area penyebrangan
Menuju ke taman melalui uderpass
Berjalan sekita 250m, lalu belok ke kanan pada perempatan.
Berjalan sekitar 400m dan sebrangi jalan pada area penyebrangan
Menuju ke taman melalui uderpass
Jam atraksi^
April-Juni, September-Oktober (lama atraksi: 20 min)
Hari Kerja: 12:00, 20:00, 20:30, 21:00
Hari Libur: 12:00, 19:30, 20:00, 20:30, 21:00
July-August (lama atraksi: 20 min)
Hari Kerja: 12:00, 19:30, 20:00, 20:30, 21:00
Hari Libur: 12:00, 19:30, 20:00, 20:30, 21:00, 21:30
^Waktu sewaktu-waktu dapat berubah
Hari Kerja: 12:00, 20:00, 20:30, 21:00
Hari Libur: 12:00, 19:30, 20:00, 20:30, 21:00
July-August (lama atraksi: 20 min)
Hari Kerja: 12:00, 19:30, 20:00, 20:30, 21:00
Hari Libur: 12:00, 19:30, 20:00, 20:30, 21:00, 21:30
^Waktu sewaktu-waktu dapat berubah
Selama di sana
Jujuer saja selama di sana kami merasa telah gagal menemukan tempat ini karena yang kami bayangkan adalah seperti iniBanpo Rainbow Bridge yang kami bayangkan (diambil dari web Visit Korea)
Namun yang kami temukan (setelah berjalan cukup lama dan jauh) adalah seperti ini:
Banpo Rainbow Bridge dari sisi satunya
Karena itulah di sana kami tidak ngapa-ngapain malah marah-marah karena tidak menemukan tujuan akhir kami. Yang akhirnya kami ketahui setelah kembali ke Indonesia bahwa kami sudah datang ke tempat yang tepat, namun hanya berbeda sisi.
Jujur saja karena perjalanan jalan kaki yang cukup jauh dan area jalan yang cukup aneh (kami menyusuri jalan besar, menyebrangi namun berhenti di tengah2 untuk masuk ke terowongan bawah tanah, lalu keluar ke bawah jembatan) kami sendiri takut nyasar. Hahaha
Bangunan yang kami lihat itu ternyata Some Sevit (yang juga dikenal sebagai Sebitseom). Pada salah satu reality show yang saya lihat di dalamnya terdapat banyak wahana untuk dijelajahi (11 12 dengan DDP).
Makan dan Minum
Karena waktu yang terbatas dan jumlah tempat yang dikunjungi cukup banyak, kami tidak menyempatkan diri untuk makan di tempat makan atau restoran. Kebanyakan makanan kami makan sambil jalan atau hanya berhenti sebentar di kursi yang ada di jalan/tempat tertentu.
Kalau diingat-ingat... kami membawa roti dari hostel. Cemilan pertama kami adalah dakgangjeong yang kami beli di Insadong. Terus pada saat ke Dongdaemun kami menyempatkan membeli cumi kering bakar. Lalu pas keluar dari subway waktu mau ke Cheonggyecheon ada yang jualan Bbopki, dan kami pun membelinya.
Karena perjalanan jauh dari Cheonggyecheon ke Namdaemun, kami mampir sebentar di *buck untuk beli tubler sekaligus minum. Myeongdong adalah tempat snack paling banyak. Setidaknya kami mencoba gorengan seafood, keranpang (roti telur), ice cream dan entah apa lagi yang di jual di sana.
Untuk minum usahakan membawa air, atau beli saja juga bisa (ada yang bilang mahal, cuma lebih baik minum kan dari pada kehausan). Jadi meskipun tidak makan dengan benar, minum harus benar agar perut tetap terjaga.
Wuih... akhirnya...
Banyak juga yah ternya (nulisnya juga lama hahaha). Hari ini kami memang maraton untuk berkeliling Seoul jadi harap maklum saja kalau tempat yang kami kunjungi juga banyak (memanfaatkan waktu sebanyak-banyaknya).
Meskipun masih banyak tempat yang belum kami kunjungi, namun mayoritas tempat-tempat yang kami kunjungi hari ini adalah yang masuk dalam list teratas tempat-tempat yang wajib dikunjungi.
Semoga mendapatkan kesempatan lain untuk menjelajahi tempat-tempat yang belum sempat kami kunjungi pada perjalan kali ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar